Siapa Semar? |Mengenal Semar pamong satria-satria di tanah jawa.

Konten [Tampil]

Semar yang tersamarkan adalah sosok pamong yang sangat setia yang mengabdi kepada satria-satria golongan putih, lalu siapakah semar sebenarnya?

Semar adalah sosok yang misterius dalam kebudayaan jawa khususnya dalam cerita pewayangan jawa. Sedulur Portal Manyaran pasti kerap kali melihat figur simbol kebijaksanaan ini, simbol kebijaksaan yang terbalut dalam kesederhanaan.

Semar dalam cerita wayang barathayuda adalah pamong satria pandawa yang senantiasa membimbing dan melindungi pandawa dari berbagai kesulitan. Baik kesulitan dari bangsa raksasa atau bahkan bila para dewa salah jalan, semar slalu tampil untuk menghadapi bila mana ksatria pandawa sudah kuwalahan.

Sosok semar digambarkan berbadan pendek, gempal dan jenaka. Sosok yang digambarkan itu selalu di temani oleh ketiga anaknya yaitu Nala Gareng, Nala petruk dan Nala Bagong. Dengan canda tawa mereka menjadikan keempat punokawan tersebut menjadi terkenal.

Namun pada kenyataannya ketiga anak tersebut bukanlah anak kandung semar. Namun mereka adalah anak angkat semar yang senantiasa setia menemani sang semar dalam mengikuti momongannya.

Bagi sedulur Portal Manyaran pasti menganggap semar itu adalah semar, namun sebenarnya semar tak sesederhana penampilannya. Sosok Semar yang acap kali terlihat bersama Gareng, Petruk dan Bagong sesungguhnya bernama Jagan Smarasanta, namun acap kali hal ini tidak dapat menjadi patokan. Karena yang sering terjadi yang di kira Jagan Smarasanta adalah semar, namun yang dikiranya semar adalah Jagan smarasanta.

Dalam kisah pewayangan semar adalah putra dari Sang Yang Wisesa yang mendapatkan anugrah Cupu Manik Astagina. Pusaka Cupu Manik Astagina ini mempunyai daya yang sangat menakjubkan, yaitu;

1. Tidak akan merasa lapar.
2. Tidak merasakan jatuh cinta.
3. Tidak merasakan capek.
4. Tidak merasakan mengantuk.
5. Tidak merasakan sedih.
6. Tidak merasakan kedinginan.
7. Tidak merasakan kepanasan.
8. Tidak merasakan sakit dari penyakit.

Kedelapan daya Cupu Manik Astagina ini digambarkan di ikat menjadi satu diatas kuncung Semar. Dalam cerita wayang Baratayudha Semar juga dikenal dengan berbagai sebutan diantaranya adalah Sang Hyang Semar, Sang Hyang Ismaya, Sang Hyang iswara, Sang Hyang Jagad Wungku, Sang Hyang Jatiwasesa, Sang Hyang Suryakanta.

Kemunculan Pertama Semar.

Dikisahkan pada suatu ketika sang Semar yang berwujud Jagan Smarasanta dikejar oleh dua harimau dan sampailah ke pertapaan saptaarga lalu kemudian Semar ditolong oleh Resi Kanumanasa. Oleh sang Resi Kanumanasa, kedua harimau tersebut diruwat dan berubah menjadi dua bidadari yang cantik. Yang satu bernama Dewi Kanestren yang di peristri Semar dan yang satunya bernama Dewi Retnawati di peristi oleh Resi Kanumanasa.

Perwatakan Semar.

Tentu sedulur Portal Manyaran sedikit banyak juga mengetahui bahwasanya Tokoh Punokawan Semar ini memiliki watak yang Arif dan Bijaksana. Namun bukan hanya itu saja Semar sangatlah setia kepada junjungannya. Dia selalu mengajarkan laku prihatin, bertapa, mengurangi tidur, pantang menyerah, rendah hati dan lain sebagainya. Yang pada intinya Semar ini mengajarkan nilai-nilai ke utamaan dalam menjalani hidup. Maka dari itu hanya ada beberapa kesatria dan resi yang kuat di emong oleh Semar.

Semar digambarkan sebagai rahmat Tuhan yang tersembunyi atau dalam kisah wayang sering disebut pusaka kang urip ( Pusaka yang hidup ).

Titisan Ismaya.

Dalam kisah pewayangan acap kali ada oknum dewa yang sering semena-mena terhadap rakyat jelata. Dan seketika itu Semar akan muncul sebagai Bathara Ismaya yang telah menitis kepada Semar. 

Bathara Ismaya adalah dewa yang bijaksana dan slalu menegaka keadilan, namun tidak di perbolehkan ikut campur urusan dunia. Maka dari itu begawan Ismaya menitis kepada Semar apabila terjadi masalah di alam dunia.

Lalu siapakah sejatinya Semar?

Semar adalah sesosok tokoh wayang yang diciptakan pujangga jawa yang menggambarkan sebuah misteri rahasia Tuhan Yang Maha Esa. Semar adalah perwujudan sebuah hikmah yang tersembunyi di balik setiap masalah. Semar akan terlihat bagi mereka yang mempunyai sifat rendah hati, santun dan berbudi pekerti yang luhur. Namun Semar akan tersamarkan bagi mereka yang congkak dan mempunyai sifat adigang, adigung, adiguna.

Semoga sedikit gambaran tentang siapa itu Semar dapat memberikan manfaat bagi sedulur Portal Manyaran dimana pun anda bereda. Terimakasih.

Share this post