Mengupas tuntas kisah Buto Cakil. - www.retqa.my.id

Mengupas tuntas kisah Buto Cakil.

Konten [Tampil]

Siapa Buto Cakil.

Buto cakil adalah salah satu tokoh asli dalam pewayangan jawa. Tokoh unik ini biasanya ditampilkan dalam pewayangan dalam sesi adegan perang kembang. Apa itu perang kembang akan mimin Portal Manyaran bahas secara memdalam dalam artikel berikutnya.
Buto Cakil adalah tokoh dari bangsa rakseksa atau bangsa buto yang memiliki perawakan kecil, ceking dan lincah.

Kehebatan Buto Cakil.

Buto cakil adalah tokoh pewayangan yang cukup menarik menurut mimin Portal Manyaran. Selain cukup berani dari segi mental, Buto cakil adalah tokoh pewayangan yang mempunyai kehebatan dari segi olah kanuragan. Kemampuan olah kanuragan Buto cakil sering mencerminkan kemampuan sang Dalang dalam melakukan sabet wayang atau memainkan wayang. Disamping itu juga Buto cakil juga digambarkan mempunyai semangat dan stamina yang diatas rata-rata, karena sampai titik darah penghabisan Buto cakil tak pernah menyerah.

Dasanama Buto Cakil.

Buto cakil mempunyai beberapa nama atau mempunyai dasanama diantaranya adalah;
  • Ditya kala gendir penjalin.
  • Ditya kala carang aking.
  • Ditya kala klantang mimis.
  • Dan masih banyak lagi tergantun dalang yang memberi nama tokoh ini.

Penggalan Kisah Buto Cakil.

Dalam setiap lakon pewayang buto cakil ini pasti muncul dalam perang kembang. Menurut mimin portal manyaran memang tokoh ini identik sebagai ciri khas yang mewakili kreatifitas dalang dalam memainkan sabet perang. Buto cakil biasanya muncul saat seorang kesatria bambangan melakukan perjalanan lakunya. Sampai tapal batas wilayah kerajaan sang kesatri akan dicegat oleh buto cakil ini. Buto cakil ini akan membawai beberapa tokoh raseksa lainnya diantaranya adalah Buto Rambut geni, Buto terong dan Pragalba. Namun selincah apapun olah kanuragan Buto Cakil ini selalu kalah dengan kesatria musuhnya.

Silsilah Buto Cakil.

Dalam pewayangan jawa, tokoh buto cakil tidak di jabarkan dari keturunan siapa. Namun ada sedikit humor atau guyonan di antara para penggemar wayang bahwasanya Raden Arjuna adalah ayah dari Buto cakil. Baca  di sini untuk lebih jelasnya.

Kematian Buto Cakil.

Kematian buto cakil adalah dengan tertusuk oleh kerisnya sendiri. Setelah sekian waktu berperang dengan kesatria bambangan yang dicegat, buto cakil akan mengeluarkan senjata berupa keris. Keris akan dimainkan sedemikan rupa begitu lincahnya namun akibat ulahnya sendiri keris akhirnya bersarang di tubuhnya sendiri.

Nilai pelajaran dan filosofi dari Buto Cakil.

Melihat betapa tangkasnya olah kanuragan buto cakil yang akhirnya kalah oleh tokoh kesatria dapat kita petik pelajaran. Bahwasanya betapa hebatnya suatu keahlian akan kalah bila di gunakan untuk melawan kebaikan. Dan bila mana kita mempunyai niat untuk mengejar sesuatu seperti si kesatri harus di dasari oleh niat dan bekal yang cukup.

Semoga tulisan saya bermanfaat salam sedulur Portal Manyaran.



0 Response to "Mengupas tuntas kisah Buto Cakil."

Post a Comment

Gunakan bahasa yang santun dan sopan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel